Kampanye Republikan Sebar Iklan "Masjid Teroris"


NORTH CAROLINA (Berita SuaraMedia) - Kandidat kongres dari Republik, Renee Ellmers, telah merilis sebuah iklan televisi yang menyebut pusat komunitas Muslim yang direncanakan di New York City sebagai "Masjid kemenangan" dan mengasosiasikannya dengan teroris.

Dia mulai menjalankan iklan tersebut pada hari Rabu waktu setempat (22/9) pada saluran kabel sepanjang Kongres Distrik ke-2, sebuah kabupaten dengan sebagian besar pedesaan yang antara lain termasuk sebagian dari Wake, Chatham, Harnett, Johnston dan kabupaten Franklin. Ellmers, advokat Tea Party, menangapi Bob Etheridge, seorang incumbent selama tujuh masa bakti yang dianggap sebagai Demokrat moderat-konservatif. Etheridge kampanye menyebut iklan tersebut menyinggung.

Naskah iklan tersebut menggemakan kata-kata komentator konservatif itu dalam beberapa bulan terakhir yang mengeluhkan tentang Park51, pusat komunitas Muslim yang sedang direncanakan dua blok dari lokasi bekas World Trade Center.

Dalam iklan tersebut seorang narator laki-laki, suaranya didukung oleh musik yang berdentum, mengatakan "Masjid kemenangan" Muslim dibangun setelah menaklukkan Yerusalem, Cordoba dan Konstantinopel beberapa abad yang lalu.

"Dan sekarang, mereka ingin membangun Masjid di Ground Zero," kata narator.

Kemudian Ellmers muncul pada video. "Para teroris tidak menang, dan kita harus memberitahu mereka dalam bahasa Inggris, 'Tidak, tidak akan pernah ada Masjid di Ground Zero,'" katanya.

Ellmers mengatakan Masjid yang direncanakan tersebut relevan di North Carolina.

"Salah satu hal menarik yang kami temukan ketika berbicara kepada orang-orang di Distrik 2 adalah bahwa mereka sangat prihatin tentang itu dan menentang Masjid yang dibangun di New York," kata Ellmers dalam sebuah wawancara. "Saya pikir ini isu yang sangat serius."

Sebagai tanggapan, juru bicara kampanye Etheridge Mike Davis mengatakan Ellmers "menodai tanah suci" dan mengganggu pemilih dengan iklannya.

Ellmers membalas kembali, mengatakan bahwa iklannyalah yang mendorong skeptisisme publik Etheridge tentang proyek Park51.

Davis mengakui bahwa Etheridge belum pernah memberikan pendapatnya secara terbuka. Davis mengatakan bahwa karena "dia tidak akan terlibat di dalamnya. Keputusan itu adalah milik New York."

Iklan itu mulai ditayangkan di saluran CNN dan Fox News, Ellmers berkata. Konsultan kampanyenya, Carter Wrenn, mengatakan kemungkinan akan berjalan sekitar satu minggu. Dia tidak akan mengungkapkan berapa jumlah yang dikeluarkan oleh kampanye ini.

Seperti pada tanggal 30 Juni, terakhir kali ketika kampanye harus mengungkapkan keuangan mereka, Ellmers telah mengumpulkan kurang dari $ 190,000 dan memiliki sekitar $46.000 di tangan. Etheridge telah mengumpulkan $ 909.000 dan memiliki sekitar $ 417.000 di tangan.

Wrenn, yang menjadi konsultan untuk Senator AS Jesse Helms, ber kata beberapa tahun lalu dia menyesalkan iklan yang memancing rasisme yang dijalankan oleh Helms dalam kampanyenya yang di tahun 1980-an dan 90-an.

Tapi pada hari Rabu, Wrenn mengatakan ia tidak melihat iklan Ellmers 'dalam pandangan yang sama.'

Ebrahim Moosa, seorang profesor studi Islam di Duke University, mengoreksi asumsi iklan tentang "Masjid kemenangan," berkata iklan Ellmers menggunakan informasi yang salah tentang Islam.

"Semua bangsa penakluk membangun kuil, gereja dan Masjid setiap kali mereka tiba di wilayah-wilayah baru," kata Musa. "Tapi ini bukanlah 'kuil kemenangan', melainkan perwujudan keimanan. Klaim bahwa umat Islam telah membangun Masjid kemenangan di Yerusalem atau Cordoba adalah pandangan sekilas semata tanpa kesaksian historis untuk mendukungnya.."

Lantai ke-17 dari menara bagian selatan yang termasuk ruang shola ikut hancur ketika World Trade Center runtuh dalam serangan 11 September, menurut orang-orang yang bekerja di sana. Diperkirakan 60 Muslim tewas ketika menara jatuh.

Dalam beberapa jam setelah diposting di situs Ellmers, iklan itu sudah berada pada seluruh blog politik, menerima perhatian dari surat kabar Capitol Hill dan jaringan kabel berita. Sebuah versi terpisah dari iklan, di YouTube, mendorong pemirsa untuk memberikan kontribusi terhadap kampanye Ellmers'.

"Apakah kita pikir kita bisa mendapatkan perhatian nasional? Ya, kami pikir kami bisa," kata Ellmers.

Seorang blogger berhaluan kiri di Salon.com, Justin Elliott, menyebutnya sebagai "iklan anti-Muslim yang paling gamblang dalam tahun ini."

Ellmers tidak setuju. "Ini adalah kartu anti-Islam yang mereka tarik keluar," katanya. "Saya bukan anti-Islam. Sebagai perawat, saya sudah merawat semua orang dari berbagai agama, ras dan warna kulit dan menghormati semua tradisi mereka. Saya hanyalah pro-Amerika.."

Sebuah video YouTube yang muncul musim panas ini menunjukkan Etheridge meraih seorang pemuda yang mencoba menanyainya dengan kamera video di trotoar Capitol Hill. Etheridge, jelas marah, terlihat berulang kali bertanya pada orang itu, "Siapa kau?" dan memegang lengannya.

Etheridge meminta maaf atas tindakannya, tetapi Ellmers tidak berbuat banyak tentang video itu secara politik.

Ellmers mengatakan pada hari Rabu ia telah membuat satu iklan politik lainnya. Iklan itu, katanya, belum dirilis. (iw/no)

0 komentar for �Kampanye Republikan Sebar Iklan "Masjid Teroris"�

Leave comment

Recent Post

Coming Soon