Mahasiswa UI Tolak Pemutaran Q! Film Festival

TEMPO Interaktif, Jakarta -Massa dari Universitas Indonesia telah memenuhi depan Goethe Institute di Jalan Sam Ratulangi No 9, Gondangdia Jakarta Pusat. Massa yang berjumlah 50 orang ini mengorasikan penolakan pemutaran film Q! Film festival yang menayangkan 150 film penyimpangan orientasi seksual.

"Meskipun penayangan sudah berhenti dari kemarin. Aksi kami bertujuan agar organisasi manapun jangan sampai menayangkan film seperti ini lagi. Karena pemutaran ini ada publikasinya, dan ini melanggar UU No 44 tahun 2008 pasal 4 ayat 1 tentang Pornografi dan pasal 28 UUD huruf J tentang toleransi dalam demokrasi," kata Nur Fahmi, mahasiswa Fakultas Hukum (2006), Rabu ini.

Fahmi menambahkan pemutaran film penyimpangan perilaku seksual ini telah melanggar hak warga Indonesia sebagai negara yang mayoritas beragama Islam. Pelanggaran dilakukan karena film ini sarat akan pelanggaran dari nilai moral dan agama.

"Jika banyak yang menonton film ini maka akan bertambah pula yang terjun ke dunia seperti itu untuk mempelajari detail tentang prilaku penyimpangan seksual. Ini melanggar moral," kata Fahmi.

Untuk itu massa yang merupakan gabungan dari organisasi dakwah seluruh UI dan Nuansa. Islam Mahasiswa mendesak agar dilakukan penghentian pemutaran Q! Film Festival di Goathe Institute Jakarta, tutup akses beredarnya film dan produk media lainnya yang bersifat asusila di Indonesia, dan menyerukan kepada warga Indonesia menolak segala bentuk penyelewengan seksual.

(RENNY FITRIA SARI

0 komentar for �Mahasiswa UI Tolak Pemutaran Q! Film Festival�

Leave comment

Recent Post

Coming Soon