Puluhan Warga Uganda Tewas Sewaktu Nonton Final Piala Dunia
Dua ledakan terpisah telah mengguncang ibukota Uganda Kampala, menewaskan sedikitnya 40 orang yang berada di dalam restoran dan klub rugby untuk menonton pertandingan final sepak bola Piala Dunia, seorang pejabat mengatakan.
Satu ledakan terjadi di sebuah restoran Ethiopia di selatan ibukota dan lainnya menghantam sebuah klub olahraga rugby di timur Kampala, AFP mengutip pernyataan kepala polisi Uganda Mayor Jenderal Kale Kayihura.
"Bom ini jelas menargetkan kerumunan orang yang sedang menonton final piala dunia," katanya.
"Informasi yang kami telah menunjukkan 13 orang telah tewas di sini di restoran Ethiopia Village dan banyak lainnya terluka dan lebih dari 10 orang dilaporkan tewas di klub rugby," kata Kayihura kepada Reuters.
Banyak orang yang mengalami luka-luka di kedua lokasi, beberapa diantaranya adalah orang asing. Kedutaan Amerika mengatakan bahwa warga Amerika adalah salah satu di antara korban yang mati. Sedangkan laporan media mengatakan tiga orang warga Amerika terluka dalam insiden tersebut.
Para pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Barack Obama "sangat sedih" menyebut serangan tersebut sebagai serangan pengecut. Gedung Putih juga mengatakan bahwa Amerika Serikat siap memberikan bantuan yang diminta oleh pemerintah Uganda.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Di ibukota Somalia Mogadishu, seorang komandan kelompok oposisi Asy-Syabaab, Syaikh Yusuf Syaihk Issa, mengatakan kepada Associated Press bahwa ia senang dengan serangan yang terjadi di Uganda, namun menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal apakah Asy-Syabaab bertanggung jawab. (fq/voa)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/puluhan-warga-uganda-tewas-sewaktu-nonton-final-piala-dunia.html